Ini adalah tentang mobil sejuta umat. Ini adalah tentang mobil yang paling sulit untuk didahului di jalanan Indonesia. Bukan soal kecepatan, karena ini bukan mobil sport, ini hanya Low MPV. Tetapi jika kita mendahului mobil ini, saya jamin didepan kita akan menemui mobil yang sama. Begitu seterusnya sejauh mata memandang mobil ini selalu ada.
Adalah Toyota Avanza... Diawal kemunculannya pada akhir 2003, mobil kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini berhasil merebut hati rakyat Indonesia. Terbukti pada tahun 2004 Toyota Avanza terjual sebanyak 43.936 unit. Tahun 2005 jumlah penjualan Toyota Avanza naik kembali menjadi 54.893 unit. Dan walaupun pada tahun 2006 penjualannya agak turun menjadi 52.260 unit, tetapi angka ini masih menjadikan avanza meraih penjualan terbesar secara nasional. (kompas.com).
Kini, hampir lima belas tahun avanza hadir ditengah-tengah kita menemani konsumen Indonesia dan telah berganti generasi serta mengalami banyak penyegaran. Jutaan unit Avanza telah terjual dan sukses membius konsumen hingga kini, sampai didapuk menjadi mobil sejuta umat. Avanza selalu menjadi tolak ukur bagi setiap kompetitor baru di sekmen Low MPV yang hadir.
Dan dalam beberapa tahun terakhir, daya tarik Avanza masih belum terkalahkan. Meskipun di penjualan mobil baru mulai tersaingi Mitsubishi Xpander, namun di segmen mobil bekas, Toyota Avanza tetap menjadi yang terlaris. Hal ini tergambar dari laporan penjualan mobil bekas yang disampaikan situs jual beli kendaraan Carmudi.co.id.
Dari beritasatu.com_Selama kuartal pertama 2018, merek mobil bekas Toyota menguasai pangsa pasar sebagai mobil bekas yang paling banyak dijual dengan persentase 25,1 persen. Toyota Avanza bekas juga paling mendominasi dengan penjualan sebanyak 2.659 unit.
"Menurut hampir semua diler mobil bekas, Toyota Avanza merupakan salah satu mobil bekas fast moving atau paling cepat terjual,” kata Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/3).
Urutan kedua merek mobil bekas yang paling banyak dijual adalah Honda (12,6 persen) dengan model andalannya Honda Jazz sebanyak 1.538 unit. Diikuti oleh merek Daihatsu (8,7 persen) dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit, Suzuki (7,9 persen), dan Nissan (6,3 persen).
“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami,” tambah Stefano.
Toyota dikenal piawai dalam mencetak mobil tahan banting dengan biaya perawatan murah. Dan diakui atau tidak, dalam pikiran saya, mungkin juga Anda, atau bahkan sebagian besar masyarakat di Indonesia menganggap Toyota masih menjanjikan pelayanan purnajual yang lebih baik dibanding yang lain.
Jika berbicara soal resale value, Avanza masih tinggi di pasaran. Tidak heran apabila Avanza saat ini masih menjadi low MPV paling diburu oleh para pengguna maupun pebisnis mobil bekas di Tanah Air. Dikembangkan dengan menyesuaikan karakter masyarakat dan geografis Indonesia serta tahan banting menjadi alasan dipilihnya Toyota Avanza.
Adalah Toyota Avanza... Diawal kemunculannya pada akhir 2003, mobil kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini berhasil merebut hati rakyat Indonesia. Terbukti pada tahun 2004 Toyota Avanza terjual sebanyak 43.936 unit. Tahun 2005 jumlah penjualan Toyota Avanza naik kembali menjadi 54.893 unit. Dan walaupun pada tahun 2006 penjualannya agak turun menjadi 52.260 unit, tetapi angka ini masih menjadikan avanza meraih penjualan terbesar secara nasional. (kompas.com).
Kini, hampir lima belas tahun avanza hadir ditengah-tengah kita menemani konsumen Indonesia dan telah berganti generasi serta mengalami banyak penyegaran. Jutaan unit Avanza telah terjual dan sukses membius konsumen hingga kini, sampai didapuk menjadi mobil sejuta umat. Avanza selalu menjadi tolak ukur bagi setiap kompetitor baru di sekmen Low MPV yang hadir.
Dan dalam beberapa tahun terakhir, daya tarik Avanza masih belum terkalahkan. Meskipun di penjualan mobil baru mulai tersaingi Mitsubishi Xpander, namun di segmen mobil bekas, Toyota Avanza tetap menjadi yang terlaris. Hal ini tergambar dari laporan penjualan mobil bekas yang disampaikan situs jual beli kendaraan Carmudi.co.id.
Dari beritasatu.com_Selama kuartal pertama 2018, merek mobil bekas Toyota menguasai pangsa pasar sebagai mobil bekas yang paling banyak dijual dengan persentase 25,1 persen. Toyota Avanza bekas juga paling mendominasi dengan penjualan sebanyak 2.659 unit.
"Menurut hampir semua diler mobil bekas, Toyota Avanza merupakan salah satu mobil bekas fast moving atau paling cepat terjual,” kata Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/3).
Urutan kedua merek mobil bekas yang paling banyak dijual adalah Honda (12,6 persen) dengan model andalannya Honda Jazz sebanyak 1.538 unit. Diikuti oleh merek Daihatsu (8,7 persen) dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit, Suzuki (7,9 persen), dan Nissan (6,3 persen).
“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami,” tambah Stefano.
Toyota dikenal piawai dalam mencetak mobil tahan banting dengan biaya perawatan murah. Dan diakui atau tidak, dalam pikiran saya, mungkin juga Anda, atau bahkan sebagian besar masyarakat di Indonesia menganggap Toyota masih menjanjikan pelayanan purnajual yang lebih baik dibanding yang lain.
Jika berbicara soal resale value, Avanza masih tinggi di pasaran. Tidak heran apabila Avanza saat ini masih menjadi low MPV paling diburu oleh para pengguna maupun pebisnis mobil bekas di Tanah Air. Dikembangkan dengan menyesuaikan karakter masyarakat dan geografis Indonesia serta tahan banting menjadi alasan dipilihnya Toyota Avanza.