Sabtu, 09 November 2019

Kelebihan dan Kekurangan Sumber Tenaga Listrik

Baterai adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Alessandro Volta adalah penemu baterai. Ia lahir di Como, Italia, dan mengajar di sekolah umum. Ia menjadi profesor fisika pada tahun 1774. Baterai yang kita kenal sekarang adalah penemuannya yang merupakan pengembangan dari electrophorus sebuah alat yang menghasilkan muatan listrik statis. Alat tersebut merupakan pengembangan dari penemuan profesor dari Swedia Johan Wilcke. Namanya kemudian diabadikan sebagai satuan beda potensial (volt).

Baterai terdiri dari terminal positif (katoda) dan terminal negatif (anoda) serta elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output rrus listrik dari baterai adalah arus searah atau disebut juga dengan arus DC (Direct Current). Pada umumnya, Baterai terdiri dari 2 jenis utama yakni baterai primer yang hanya dapat sekali pakai (single use battery) dan baterai sekunder yang dapat diisi ulang (rechargeable battery).

Baterai primer atau baterai sekali pakai ini merupakan baterai yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang luas dengan harga yang lebih terjangkau. Baterai jenis ini pada umumnya memberikan tegangan 1,5 Volt dan terdiri dari berbagai jenis ukuran seperti AAA (sangat kecil), AA (kecil) dan C (medium) dan D (besar). Disamping itu, terdapat juga baterai primer (sekali pakai) yang berbentuk kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt. Beberapa jenis baterai primer antara lain  baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon), baterai Alkaline (alkali), baterai Lithium, dan baterai Silver Oxide.

Baterai Sekunder adalah jenis baterai yang dapat di isi ulang atau rechargeable battery. Baterai Sekunder menghasilkan arus listrik dengan cara yang sama dengan Baterai Primer. Hanya saja, reaksi kimia pada baterai sekunder ini dapat berbalik (reversible). Pada saat Baterai digunakan dengan menghubungkan beban pada terminal baterai (discharge), Elektron akan mengalir dari negatif ke positif. Sedangkan pada saat charger dihubungkan ke baterai sekunder, elektron akan mengalir dari positif ke negatif sehingga terjadi pengisian muatan pada baterai. Jenis-jenis baterai yang dapat di isi ulang (rechargeable battery) yang sering kita temukan antara lain seperti Baterai Ni-cd (Nickel-Cadmium), Ni-MH (Nickel-Metal Hydride) dan Li-Ion (Lithium-Ion).

Prinsip Kerja Baterai
Baterai terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yaitu bagian positif yang terdiri dari kation dan katoda, dimana katoda (elektroda positif) sebagai tempat pergerakan kation (ion positif). Bagian kedua yaitu bagian negatif yang terdiri dari anion dan anoda, dimana anoda (elektroda negatif) sebagai tempat pergerakan anion(ion negatif). Baterai juga mempunyai elektrolit yang merupakan bahan kimia sebagai sumber energi.

Baterai ada yang menggunakan dua jenis elektrolit dan juga ada yang menggunakan satu jenis elektrolit. Katoda dan Anoda sebagai kutub-kutub dari baterai tidak berhubungan secara langsung satu sama lain, melainkan dihubungkan oleh elektrolit. Di dalam baterai tersebut  terjadi reaksi redoks, di mana reaksi reduksi terjadi pada kation di katoda dan reaksi oksidasi terjadi pada anion di anoda. Dari reaksi inilah timbul pergerakan elektron yang menyebabkan adanya gaya-gerak listrik.

Amati dua jenis baterai berikut ini.
 Baterai adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energ Kelebihan dan Kekurangan Sumber Tenaga Listrik
  1. Apa fungsi kedua baterai tersebut? Fungsi dua jenis baterai adalah sama yaitu menyimpan energi listrik.  
  2. Apakah selalu terdapat kutub + (positif) dan kutub – (negatif) dari dua jenis baterai tersebut? Jelaskan! Dalam sebuah baterai selalu terdapat kutub + (positif) dan kutub – (negatif) pada dua jenis baterai, karena arus listrik akan terjadi jika terdapat perbedaan muatan positif dan negatif. 
  3. Apa persamaan dan perbedaan dua jenis baterai tersebut? Persamaan kedua jenis baterai adalah memiliki fungsi yang sama sebagai penyimpan energi listrik. Perbedaan: baterai telepon genggam adalah baterai yang bisa diisi kembali saat energi listrik dalam baterai telah habis dipakai. Sedangkan baterai sekali pakai akan dibuang saat energi listriknya habis. 
  4. Baterai manakah yang ramah lingkungan? Jelaskan alasanmu. Baterai isi ulang adalah baterai ramah lingkungan, karena akan mengurangi limbah yang terbuang sehingga mengurangi masalah lingkungan.

Selain kedua jenis sumber energi listrik tersebut ada satu lagi sumber energi listrik yang lain yaitu Pusat pembangkit listrik. Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga.  Berikut macam-macam pusat pembangkit listrik yang umumnya dipergunakan:
  1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.
  2. Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. 
  3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.
  4. Pembangkit Listrik Tenaga Geotermal/ Panas Bumi (PLTG) adalah pembangkit yang mengandalkan uap yang disarikan dari bebatuan yang panas dari bawah tanah.
  5. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
  6. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari/Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.
  7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) adalah pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover merupakan peralatan yang fungsinya untuk menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar rotor generator.

Bagian utama dari pembangkit listrik ini adalah generator, yakni mesin berputar yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan berbagai sumber energi yang sangat bermanfaat dalam suatu pembangkit listrik.

Kelebihan dan Kekurangan Sumber Listrik
No.Sumber ListrikKelebihanKekurangan
1.Baterai Primer 
  1. Lebih murah dibandingkan dengan baterai sekunder dan pembangkit listrik.
  2. Tahan terhadap beban berat seperti over charging, over discharging dan tahan lama.
  3. Sangat baik dioperasikan pada temperatur rendah 
  1. Hanya sekali pakai saja karena tidak bisa digunakan kembali.
  2. Baterai yang sudah tidak terpakai dapat mencemari lingkungan apabila dibuang sembarangan. Isi baterai mengandung zat kimia berbahaya di antaranya merkuri (Hg) dan kadmium 
2.Baterai Sekunder
  1. Dapat digunakan kembali setelah habis.
  2. Lebih awet, baterai sekunder bisa menangani ratusan kali siklus isi/kuras.
  3. Ramah lingkungan karena baterai dapat dugunakan kembali.
  1. Baterai akan rusak jika anda digunakan sampai kosong.
  2. Sangat sensitif terhadap suhu tinggi. suhu tinggi menyebabkan baterai ini terdegradasi lebih cepat daripada seharusnya
3.Pembangkit Listrik (PLTA)
  1. Menghasilkan energi listrik yang besar.
  2. Dibandingkan dengan sumber listrik jenis yang lain, PLTA cukup murah karena menggunakan energi alam.
  3. PLTA tidak menimbulkan pencemaran.
  1. Bila kemarau panjang PLTA kekurangan cadanagan air sehingga menurunkan kuantitas produksi daya listrik.
  2. Membutuhkan biaya yang sangat besar.
  3. Dari sisi keamanan maupun keselamatan listrik ini dapat menyebabkan kematian.

Kehidupan manusia saat ini tidak lepas dari listrik dan baterai. Listrik telah menyatukan dan menghubungkan manusia yang berada di berbagai belahan dunia. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini telah ditemukan Power Bank, alat yang mampu menyimpan dan memindahkan energi listrik sehingga membantu manusia untuk tetap bisa berkomunikasi saat melakukan perjalanan jauh dan sulit menemukan sumber listrik.